Kamis, 16 Februari 2017

Bacaan Sayid Untuk Selain Rasulullah

Sayid Untuk Selain Rasulullah

Muchlis

Sayid Untuk Selain Rasulullah .......... assalamu'alaikum Titipan : “Jika menambah Sayidina untuk Rasulullah ada dalilnya, kemudian bagaimana juga menyebut Sayidina kepada para Sahabat atau keluarga Nabi? Misal sayyidina Ali , dll
jawaban
Wa'alaikum salam. Tetap boleh dan tidak diharamkan bro
Hadis pertama: قَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - فَاطِمَةُ سَيِّدَةُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ (رواه البخارى) Rasulullah Saw bersabda: “Fatimah adalah Sayidah wanita penduduk surga” (HR al-Bukhari) Hadis kedua: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ (رواه الترمذي) “Hasan dan Husain adalah Sayid para pemuda penduduk surga” (HR al-Turmudzi) . Sahabat juga memanggil cucu Rasulullah dengan Sayid: عَنْ سَعِيْدِ بْنِ أَبِي سَعِيْدٍ الْمَقْبُرِي قَالَ : كُنَّا مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَجَاءَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَلَيْنَا فَسَلَّمَ فَرَدَدْنَا عَلَيْهِ السَّلَامَ وَلَمْ يَعْلَمْ بِهِ أَبُوْ هُرَيْرَةَ فَقُلْنَا لَهُ : يَا أَبَا هُرَيْرَةَ هَذَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ قَدْ سَلَّمَ عَلَيْنَا فَلَحِقَهُ وَقَالَ وَعَلَيْكَ السَّلَامُ يَا سَيِّدِي ثُمّ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلًّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّهُ سَيِّدٌ (رواه الحاكم وقال الذهبي قي التلخيص : صحيح) Dari Said bin Abi Said al-Maqburi, bahwa “Kami bersama Abu Hurairah lalu datang Hasan bin Ali, ia mengucap salam dan kami menjawab. Abu Hurairah tidak mengetahuinya. Lalu kami katakan padanya: “Wahai Abu Hurairah, ini adalah Hasan bin Ali telah mengucap salam kepada kita”. Abu Hurairah lalu menemuinya dan menjawab: “Salam juga padamu, wahai Sayidku”. Abu hurairah berkata bahwa ia mendengar Nabi menyebut Hasan sebagai Sayid”(HR al-Hakim. Adz-Dzahabi berkata: “Sahih”)
Sedangkan panggilan Sayid untuk para Sahabat, maka dalam hadis berikut Rasulullah menyebut Sayid kepada sebagian Sahabat: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَبُوْ بَكْرٍ وَعُمَرُ سَيِّدَا كُهُوْلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنَ الْأَوَّلِيْنَ وَاْلآخِرِيْنَ (رواه الترمذي) “Abu Bakar dan Umar adalah Sayid orang tua penduduk surga, dari orang terdahulu dan yang akhir” (HR al-Turmudzi) . Riwayat kedua: قَالَ عُمَرُ بَلْ نُبَايِعُكَ أَنْتَ ، فَأَنْتَ سَيِّدُنَا وَخَيْرُنَا وَأَحَبُّنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم – (رواه البخارى) “Umar berkata: “Tetapi kami membaiatmu (Abu Bakar sebagai pemimpin). Engkau (Abu Bakar) adalah SAYID kami, orang terbaik kami dan yang paling dicintai diantara kami oleh Rasulullah Saw” (HR al-Bukhari) . Riwayat ketiga: قَالَ (جَابِرٌ) كَانَ عُمَرُ يَقُولُ أَبُو بَكْرٍ سَيِّدُنَا ، وَأَعْتَقَ سَيِّدَنَا . يَعْنِى بِلاَلاً (رواه البخارى) “Kata Jabir, Umar berkata: “Abu Bakar adalah Sayid kami dan telah memerdekakan Sayid kami [yakni Bilal]” (HR al-Bukhari)
dijawab oleh Ahmad Spdi

1 komentar:

Hukum Adzan Duet

bagaimana hukum adzan yang dilakukan oleh dua orang secara bergantian atau duet seperti dalam vidio dilink ini https://web.facebook.co...