ü PERLU
DIKETAHUI :
Syarat-syarat zakat tijarah:Tijarah yang berarti
perdagangan didefinisikan sebagai setiap harta yang dikembangkan untuk
keuntungan laba dengan cara saling tukar menukar (mu’awadhah) atau dikatakan
sebagai usaha perdagangan dengan cara jual beli. Sebagian ulama dari kalangan
Malikiyah berpendapat bahwa persewaan termasuk dalam usaha perdagangan .
(lihat: Hasyiyah al-Dasuqi I/472-473).
Dalam harta dagangan yg harus diakumulasi di akhir
tahun adalah stok barang dagangan yg ada plus laba yg ada, bila laba tsb tidak
menjadi emas ato perak, sedangkan bila laba tsb sudah menjadi emas ato perak
maka harus di zakati secara tersendiri, bila stok barang yg ada beserta laba yg
tdk menjadi emas ato perak omzetnya mencapai harganya nishabnya emas yaitu 77,5
gram maka wajib zakat yaitu 1/40/ 2,5 %nya, klo tdk mencapai kadar di atas maka
tidak wajib zakat. :
فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ
التقريب (ص: 129)
{فصل}
(وتُقوَّم عروضُ التجارة عند آخر الحول بما اشتريت به) سواء كان ثمن مال التجارة نصابا
أم لا؛ فإن بلغت قيمةُ العروض آخر الحول نصابا زكَّاها، وإلا فلا (ويُخرَج من ذلك)
بعد بلوغ قيمة مال التجارة نصابا (ربع العشر) منه.
فتح المعين (2/ 174)
الحاصل في أثناء الحول إلى الاصل في الحول
إن لم ينض، أما إذا نض بأن صار ذهبا أو فضة وأمسكه إلى آخر الحول فلا يضم إلى الاصل،
بل يزكي الاصل بحوله، ويفرد الربح بحول ويصير عرض التجارة للقنية بنيتها، فينقطع الحول
بمجرد نية القنية، لا عكسه.
ولا يكفر منكر وجوب زكاة التجارة - للخلاف
فيه -.
Dan perlu diketahui bahwa harta warisan tidak termasuk
tijarah, sehingga tidak wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan syarat-syarat
zakat tijarah ialah sebagai berikut:
1. Diniati untuk diperdagangkan dan bukan untuk
selainnya. Catatan: Menurut Malikiyyah termasuk dalam hal ini ialah niat memperdagangkan
ketika membeli meskipun disertai dengan niat untuk digunakan sendiri atau
disewakan. ( lihat; Hasyiyah al-Dasuqi I/472-473)
2. Barang yang diperdagangkan harus diperoleh dari
proses timbal balik seperti jual beli atau imbalan dari akad persewaan.
3. Dimiliki secara penuh (al-milk al-taam).
4. Satu nishab (krus semua sebanyak harta nishabnya
emas, termasuk harta yang ada di orang lain).5. Satu tahun penuh menurut
kalender hijriyah. Catatan : Menurut Malikiyah harta dagangan yang sifatnya
investasi seperti membeli tanah dengan niat dijual ketika harga tinggi, maka
zakatnya wajib dikeluarkan ketika sudah laku. (Hasyiyah Ad-Dasuqi I/473).
Cara
menghitung zakat tijaroh
Rumus : laba ( keuntungan
) + Sisa barang dagangan ( Mabi’ ) X = ZAKAT YG DIKELUARKAN
1\40
atau 2,5 % atau 0,025
Penyelesaian Soal Ulangan Seng Wau Mbak :
Dik
:
@ Nisob
emas : 77,50 x 100.000
: 7.750.000
@ Laba
: Rp. 50.000.000
@ Barang
Sisa : Baju 5 ptong x 50.000 = 250.000
Celana 15 ptong 15 x 60.000
= 900.000
C.D 10
ptong 10 x 15.000 = 150.000
+
1.300.000
Jumlah Ahir ( 50.000.000 + 1.300.000 ) = 51.300.000
Zakat yg harus
dikeluarkan = 51.300.000 X
1\40 atau 2,5 % atau 0,025
= Rp. 1.282.500
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar