Senin, 05 Juni 2017

Cara menghitung zakat Tijaroh

ü  PERLU DIKETAHUI :

Syarat-syarat zakat tijarah:Tijarah yang berarti perdagangan didefinisikan sebagai setiap harta yang dikembangkan untuk keuntungan laba dengan cara saling tukar menukar (mu’awadhah) atau dikatakan sebagai usaha perdagangan dengan cara jual beli. Sebagian ulama dari kalangan Malikiyah berpendapat bahwa persewaan termasuk dalam usaha perdagangan . (lihat: Hasyiyah al-Dasuqi I/472-473). 

Dalam harta dagangan yg harus diakumulasi di akhir tahun adalah stok barang dagangan yg ada plus laba yg ada, bila laba tsb tidak menjadi emas ato perak, sedangkan bila laba tsb sudah menjadi emas ato perak maka harus di zakati secara tersendiri, bila stok barang yg ada beserta laba yg tdk menjadi emas ato perak omzetnya mencapai harganya nishabnya emas yaitu 77,5 gram maka wajib zakat yaitu 1/40/ 2,5 %nya, klo tdk mencapai kadar di atas maka tidak wajib zakat. :

فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب (ص: 129)
{فصل} (وتُقوَّم عروضُ التجارة عند آخر الحول بما اشتريت به) سواء كان ثمن مال التجارة نصابا أم لا؛ فإن بلغت قيمةُ العروض آخر الحول نصابا زكَّاها، وإلا فلا (ويُخرَج من ذلك) بعد بلوغ قيمة مال التجارة نصابا (ربع العشر) منه.
فتح المعين (2/  174)
الحاصل في أثناء الحول إلى الاصل في الحول إن لم ينض، أما إذا نض بأن صار ذهبا أو فضة وأمسكه إلى آخر الحول فلا يضم إلى الاصل، بل يزكي الاصل بحوله، ويفرد الربح بحول ويصير عرض التجارة للقنية بنيتها، فينقطع الحول بمجرد نية القنية، لا عكسه.
ولا يكفر منكر وجوب زكاة التجارة - للخلاف فيه -.

Dan perlu diketahui bahwa harta warisan tidak termasuk tijarah, sehingga tidak wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan syarat-syarat zakat tijarah ialah sebagai berikut:

1. Diniati untuk diperdagangkan dan bukan untuk selainnya. Catatan: Menurut Malikiyyah termasuk dalam hal ini ialah niat memperdagangkan ketika membeli meskipun disertai dengan niat untuk digunakan sendiri atau disewakan. ( lihat; Hasyiyah al-Dasuqi I/472-473)
2. Barang yang diperdagangkan harus diperoleh dari proses timbal balik seperti jual beli atau imbalan dari akad persewaan.
3. Dimiliki secara penuh (al-milk al-taam).
4. Satu nishab (krus semua sebanyak harta nishabnya emas, termasuk harta yang ada di orang lain).5. Satu tahun penuh menurut kalender hijriyah. Catatan : Menurut Malikiyah harta dagangan yang sifatnya investasi seperti membeli tanah dengan niat dijual ketika harga tinggi, maka zakatnya wajib dikeluarkan ketika sudah laku.  (Hasyiyah Ad-Dasuqi I/473).


Cara menghitung zakat tijaroh
Rumus :  laba ( keuntungan ) + Sisa barang dagangan ( Mabi’ )   X    = ZAKAT YG DIKELUARKAN
                                    1\40 atau 2,5 % atau 0,025

  Penyelesaian Soal Ulangan Seng Wau Mbak :
                                                                                    Dik :       
@ Nisob emas              : 77,50 x 100.000
                         : 7.750.000
@ Laba                         : Rp. 50.000.000
@ Barang Sisa : Baju 5 ptong  x 50.000           = 250.000
 Celana 15 ptong  15 x 60.000  = 900.000
 C.D 10  ptong  10 x 15.000     = 150.000  +
                                       1.300.000
            Jumlah Ahir  ( 50.000.000 + 1.300.000 ) = 51.300.000

Zakat yg harus dikeluarkan =               51.300.000                              X
                                                                     1\40 atau 2,5 % atau 0,025
                                            = Rp. 1.282.500
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hukum Adzan Duet

bagaimana hukum adzan yang dilakukan oleh dua orang secara bergantian atau duet seperti dalam vidio dilink ini https://web.facebook.co...